Melejitkan Prestasi Dengan Menulis

-


 Pertemuan ke - 21 
KBMN PGRI angkatan ke-28 

Pada pertemuan kali ini, kita belajar bersama Ibu Rita Wati ,S.Kom yang memiliki segudang prestasi melalui menulis. CV beliau dapat disimak pada link berikut ini :

https://www.cikgurita.com/2022/06/about-me.html?m=1 

Dengan moderator Ibu Helwiyah,S.Pd, MM atau akrab disapa Bu Ewi. Bu Ewi membuka kegiatan ini dengan mengulik tentang Produktivitas dan prestasi. Dimana menurut beliau, Produktivitas dan prestasi adalah suatu united. Menulis merupakan kegiatan produktif yang dapat dilakukan siapa saja.

" Bagaimana kita meraih prestasi melalui menulis? Yok menjadi produktif dalam menulis untuk melejitkan prestasi. Ikuti KBMN malam ini bersama duo cantik Narasumber *Bu Rita* dan moderator *Bunda Ewi*." Kata Beliau. 

Prestasi, yaitu 1 kata yang diharapkan diraih oleh semua orang. Passion dan minat bakat tiap manusia berbeda, semua bisa dikembangkan dengan banyak berlatih, doa usaha, dan kerja keras. 

Seperti prestasi Pemateri kali ini, yang merupakan salah satu sosok Ibu yang sangat berprestasi seperti you tuber, penulis bahkan salah satu mahasiswa pada Harvard University. Seperti yang ditayangkan pada gambar berikut ini : 




Bagaimana kita dapat melejitkan Prestasi melalui menulis ? 

  1. Tetapkan tujuan yang jelas: Tentukan tujuan yang jelas dalam menulis, apakah itu untuk memperoleh penghargaan, meningkatkan keterampilan menulis, atau hanya untuk mengungkapkan diri. Dengan menetapkan tujuan yang jelas, Anda dapat memotivasi diri dan fokus pada hasil yang diinginkan. 
  2. Tulis secara konsisten: Menulis secara konsisten adalah kunci untuk meningkatkan keterampilan menulis dan mencapai prestasi yang lebih tinggi. Buatlah jadwal rutin untuk menulis, baik itu setiap hari atau beberapa kali dalam seminggu. Dengan menulis secara konsisten, Anda dapat meningkatkan kemampuan menulis dan membangun kebiasaan yang baik. 
  3. Pelajari tentang penulisan: Pelajari tentang teknik-teknik penulisan yang baik. Bacalah buku atau artikel tentang penulisan, dan ambil kursus online atau offline jika memungkinkan. Anda juga dapat mengikuti grup penulis atau bekerja dengan editor untuk mendapatkan umpan balik dan saran. 
  4. Fokus pada pengembangan ide: Ketika menulis, fokus pada pengembangan ide. Buatlah kerangka atau outline dari tulisan Anda sebelum mulai menulis. Ini akan membantu memastikan bahwa tulisan Anda fokus dan berisi semua informasi yang diperlukan untuk mendukung ide Anda. 
  5. Edit dan revisi dengan cermat: Setelah menulis, edit dan revisi tulisan Anda dengan cermat. Baca kembali tulisan Anda dan perbaiki kesalahan tata bahasa, ejaan, dan kesalahan lainnya. Mintalah saran dari rekan kerja atau teman yang terpercaya, dan terbuka untuk umpan balik konstruktif. 
  6. Terus mengasah kemampuan menulis: Teruslah mengasah keterampilan menulis Anda dengan membaca, menulis, dan belajar tentang penulisan. Dengan cara ini, Anda akan terus meningkatkan kemampuan menulis Anda dan mencapai prestasi yang lebih tinggi.

Demikian langkah-langkah untuk meningkatkan keterampilan menulis dan mencapai prestasi yang lebih tinggi melalui menulis. 

Kuala Pembuang

Yeni Arifin 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sukses Ngeblog ala Mr. Dedi Dwitagama

-
Gambar
                    Hmm... Kali ini kawan-kawan Bloggy saya curhatin aja yaah. Karena kali ini Resume Bun Yen buat dengan menguji indera pendengar dan daya ingat emak 40 tahun ini. 🤭                  Sobat Bloggy tentu sudah sangat familiar dengan Mr. Dedi Dwitagama, karena beliau salah seorang tokoh yang karyanya telah banyak Wara Wiri di jagat Netizens.                Sebut saja Media Sosial, Blog, Kompasiana, bahkan beliau mempunyai jam terbang yang tinggi sebagai motivator dan pembicara di seminar - seminar, talk show dsb.               Kata beliau kegiatan - kegiatan itu adalah salah satu sumber cuan yang menjanjikan. Tentu itu semua tidak diperoleh dengan Abrakadabraba atau Simsalabim.                 Kalau saya menyebut kata ini " Assiyyaapp" tentu Netizens langsung teringat dengan Atta Halilintar, yang katanya salah satu Youtuber dan blogger dengan penghasilan yang fantastis.              Atta dan tim memerlukan waktu tiga bulan tanpa kemana-mana, hanya terkonsentras
Baca selengkapnya

KIMIA ITU MUDAH

-
Gambar
Day 25 Februari Ceria Kimia itu mudah....  Mulailah dari mengingat unsur-unsur utama Dari Golongan satu hingga golongan Gas Mulia.. Dan jangan lelah maupun lengah...  Kimia itu mudah....  Ingatlah bagaimana menentukan elektron valensi...  Dengan mencermati teori atom mekanika kuantum yang berisi... Cintailah konfigurasi Bohr yang Indah...  Kimia itu mudah....  Ketika kamu memahami betapa pentingnya ilmu ini dalam kehidupan... Dimana sifat Asam dan Basa menghasilkan Garam... Yang terasa asin namun dibutuhkan...  Kimia itu mudah... Ketika Dunia kehabisan energi....  Ada air laut si larutan elektrolit kuat... Yang dapat menjadikan dirinya sebagai sumber cahaya dimalam pekat...  Kimia itu mudah... Jika kita tak mengesampingkannya dari kehidupan.... Tidak menghianatinya dengan mengabaikan namanya...  Karena kita hangat karena energi fisi helium matahari... Dan Hidup bernafas dengan Oksigen..  Kuala Pembuang, Yeni Arifin 
Baca selengkapnya

MENERBITKAN BUKU BERSAMA PENERBIT INDIE

-
Gambar
 Pertemuan ke 23 KBMN PGRI ke -28        Menerbitkan Buku, merupakan identitas seorang penulis. Ada dua model dan sistem penerbitan. Salah satunya model penerbit Mayor dimana setiap naskah penulis akan di seleksi terlebih dahulu, baru kemudian tekan kontrak. Model ke-2, Penerbit Indi yang akan di paparkan oleh pemateri berikut dalam pertemuan KBMN PGRI 6ang ke 23 ini.            Seperti yang kita ketahui, syarat pelatihan ini bukan sekedar 30 resume saja. Tapi juga menerbitkan buku solo.          "Materi malam ini disediakan agar bapak/ibu memiliki pandangan/wawasan menerbitkan buku. " Kata Pak Ian.         "Agar saat menjalani proses penerbitan buku tidak mengalami pengalaman kurang menyenangkan dan agar tidak menemui hambatan." Lanjut beliau.         "Perlu dipahami, pada pelatihan ini bapak/ibu berjalan sendiri dalam membuat buku solo. Bapak/ibu menghubungi sendiri penerbitnya dan ikuti panduan/ketentuan dari penerbit tersebut." Menurut Pak Ian. Bagi be
Baca selengkapnya