LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN BAHAN AJAR

 Resume KBMN PGRI angkatan ke - 28

Pertemuan ke 19


Pemateri    : Dr. Mudafiatun Isriyah,M.pd 

Moderator : Mutmainah 

Materi        : Menulis Buku Ajar 

              Tak terasa pertemuan kali ini telah memasuki pertemuan ke 19, materi pelatihan menulis kali ini membahas bagaimana langkah-langkah menulis buku ajar sebagai bahan pembelajaran. 

              Ibu Mut membuka materi dengan memberikan CV Narasumber. Yaitu Ibu Mudafiatun.

 https://www.kompasiana.com/mudaisriyah/63f23e524addee59a3385632/cv-dr-mudafiatun-isriyah-m-pd 

"Malam hari ini, kita mendapatkan narasumber yang luar biasa. Beliau juga sudah sekelas Ahmad Fuadi. Buku Dr. Mudafiatun Isriyah, M.Pd telah mendapatkan penghargaan dari perpustakaan nasional sebagai buku terbaik. Penghargaan ini juga telah didapatkan Ahmad Fuadi, semoga buku ibu Dr. Mudafiatun juga menemukan takdir sebagai buku best seller sebagai buku non fiksi." Demikian Ibu Mutmainah memberikan perkenalan Narasumber.

( “Tahu kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapapun? Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari. *Pramudya Ananta Toer.*) Lanjut Ibu Mutmainah.

*Menulislah dengan tulisan jelek, karena tulisan yang bagus hanya bonus dari kebiasaan".* 

            Menulis merupakan tingkat literasi paling tinggi setelah mendengar, Berbicara dan membaca. Meskipun menulis tidak mudah namun harus tetap dilakukan sebagai bukti kita ikut memberikan sesuatu bagi peradaban. Tanpa meninggalkan tulisan manusia akan semakin mudah dilupakan. 

*Dr. Mudafiatun Isriyah, M. Pd* . Beliau adalah konselor dan penulis juga asesor BAN PAUD Jatim. Lulus cum laude prodi PAUD UNESA Surabaya dan melanjutkan studi di Universitas Negeri Malang untuk meraih gelar doktor Bimbingan dan Konseling. 

Beliau juga merupakan alumni BM 4 asuhannya Omjay. Dan peraih buku terbaik Perpusnas 2021 bersama prof Ekoji dalam tantangan menulis selama satu minggu.

Sesi Materi:

"Yang pertama kita sebagai penulis buku adalah menguasai penguasaan ilmu, kemampuan berbahasa, dan paling penting adalah punya komitmen". Pemateri memulai sesi materinya.

Bahan Ajar vs Buku Ajar 

1. Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/dosen dan mahasiswa dalam kegiatan belajar-mengajar. Bahan ajar dapat berupa bahan tertulis atau pun tidak tertulis

2. Bahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis baik tertulis maupun tidak tertulis sehingga dapat tercipta lingkungan dan suasana yang memungkinkan peserta didik untuk belajar

3. Bahan Ajar Cetak • Buku Teks, •Buku Referensi, dan Monograf,

•Bahan Ajar Mandiri = Modul = BAJJ 

•Panduan = Petunjuk = Pedoman,

•Atlas = Peta •Diagram = Poster  

•Brosur = Leaflet = Manual     

4. Bahan Ajar non-Cetak

• Internet = Web Based Courses = e-learning

• CAI = Pembelajaran Berbantuan Komputer

• Slide • Video / TV • Audio / Radi

          Sedangkan Buku Ajar merupakan salah satu bentuk bahan ajar

           Buku Ajar adalah buku ilmiah berupa uraian materi pembelajaran yang disusun secara logis dan sistematis dengan bahasa yang lugas, digunakan dosen dan mahasiswa dalam pembelajaran (Pannen & Purwanto, 2001.


MENGAPA BUKU AJAR PENTING DALAM PEMBELAJARAN

1. Guru lebih banyak waktu untuk memberi bimbingan kepada siswa/mahasisw

2. Siswa dapat belajar sekalipun tidak ada guru 

3. Siswa dapat belajar kapan dan di mana saja

4. Siswa tidak terlalu tergantung kepada guru sebagai satu-satunya sumber informasi

5. Siswa bisa belajar dengan kecepatan masing-masing sesuai dengan potensi 

"Nah, ini sangat penting yg hrs dipahami, mengapa buku ajar ini wajib diwujudkan oleh seorang guru. " Kata Bu Mudafiatun.


Mengacu pada TRILOGI PEMBELAJARAN

1. Tujuan, 

2.  Strategi 

3. Penilaian

"Karena Syarat minimal terjadinya pembelajaran adalah mahasiswa/siswa – Materi – Guru/Dosen. " Kata Beliau.

Beban belajar mahasiswa untuk 2 sks (SN-DIKTI, 2015): 2 sks = 340 menit. Kebutuhan bahan bacaan :

         Seorang guru memiliki kepentingan untuk memenuhi kebutuhan dlm mengajar nya yaitu dg menata buku ajar sendiri sesuai mata pelajaran yg kita ampu

KEUNTUNGAN BUKU AJAR BAGI GURU/DOSEN 

1. Promosi & Kenaikan Pangkat

2. Mendapatkan insentif

3. Finansial-Royalti

4. Eksistensi diri 

5. Media Ekspresi 

6. Branding Personal dan Institusi 

7. Penguatan Keilmuan; dll. Eksistensi diri 

"Guru adalah sebagai agen Aktivitas Pembelajaran " Lanjut Beliau.


CAPAIAN PEMBELAJARAN 

  • Guru adalah sbg Peneliti dan Pembelajar
  • Pengalaman dan Kurikulum sebagai pegangan kita dalam menulis buku ajar
  • Guru membuat RPP/Silabus 
  • Desain pembelajaran sebagai langkah awal untuk memulai  
  • semua mata pelajaran yg di desain itu sama dg out line calon buku kita 

" Nah iki akan menghasilkan buku ajar, Buku modul dan diktat." Kata Beliau.

"Seorang guru juga sbg PENELITI? makan akan menghasilkan buku referensi, monograf, artikel ilmiah, ini bahan untuk menjadi buku."


JENIS-JENIS BUKU

1. BUKU AJAR, 

2. BUKU MODUL, 

3. DIKTAT, 

4. PETUNJUK PRAKTIKUM,

 5. NASKAH TUTORIAL 


BUKU HASIL PENELITIAN/PEMIKIRAN

Antara lain menghasilkan: 

1. BUKU REFERENSI, 

2. MONOGRAM


BUKU AJAR  VS BUKU TEKS

Buku Ajar pada umumnya:


1. Ditulis dan dirancang untuk digunakan siswa/mahasiswa 

2. Menjelaskan tujuan pembelajaran.

3. Disusun berdasarkan pola belajar yang fleksibel

4. Strukturnya berdasarkan kompetensi yang akan dicapai

5. Ada pemberian kesempatan latihan bagi mahasiswa

6. Selalu memberikan rangkuman.

7. Kepadatan berdasarkan kebutuhan mahasiswa 

8. Dikemas untuk digunakan dalam pembelajaran

9. Mempunyai mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari mahasiswa

10.Mencantumkan petunjuk penggunaan buku ajar


Buku Teks pada umumnya

1. Ditulis terutama untuk digunakan dosen atau pembaca umum, dipasarkan secara luas

2. Tidak selalu menjelaskan tujuan pembelajaran.

3. Disusun secara linier.

4. Strukturnya berdasarkan logika bidang ilmu (content).

5. Belum tentu memberikan latihan bagi mahasiswa

6. Belum tentu ada rangkuman

7. Materi buku teks sangat  

8. Dikemas untuk dijual secara umum

9.Tidak ada mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari pemakai.

10.Tidak memberikan petunjuk cara mempelajarinya


CARA PENYUSUNAN BUKU AJAR

1. PENATAAN INFORMASI (compilation text)

        Guru/Dosen melakukan kompilasi bahan dari berbagai sumber yang telah beredar di pasaran berdasarkan RPS yang telah disusun.

2. PENGEMASAN KEMBALI (information repackaging)

       Guru/Dosen melakukan pengemasan kembali dari sumber-sumber yang telah ada disesuaikan dengan kebutuhan kompetensi yang ingin dicapai adalah RPP 

3. MENULIS SENDIRI (starting from scratch)

Guru/Dosen menulis sendiri berdasarkan kepakarannya berdasarkan RPS mata kuliah yang diampu

Ada istilah: PROSEDUR KOMPILASI

 1. Kumpulkan seluruh buku, artikel jurnal ilmiah, dan sumber acuan lain yang digunakan dalam mata pelajaran seperti yang tercantum dalam daftar pustaka di RPS.  

2. Tentukan bagian-bagian buku, artikel jurnal ilmiah, dan bagian dari sumber acuan lain yang digunakan per Bahan Kajian sesuai dengan RPS. 

3. Fotokopi seluruh bagian dari sumber yang digunakan per Bahan Kajian sesuai dengan RPS.

4. Pilihlah hasil fotocopy tersebut berdasarkan urutan Bahan Kajian yang sesuai dengan RPS

5. Buatlah/tulislah halaman penyekat bahan untuk setiap Bahan Kajian/BAB.

6. Bahan-bahan yang sudah dilengkapi dengan halaman penyekat untuk kemudian dijilid rapi (selanjutnya dicopy untuk dibagi kepada mahasiswa).

7. Buatlah/tulislah pedoman guru/dosen dan pedoman siswa/mahasiswa untuk mendampingi bahan yang sudah dikompilasi tersebut 


PROSEDUR PENGEMASAN KEMBALI INFORMASI 

        Informasi yang sudah ada di pasaran dikumpulkan berdasarkan kebutuhan (RPS + RTM) Informasi tersebut disusun kembali/ditulis ulang dengan gaya bahasa dan strategi yang sesuai untuk menjadi buku ajar (digubah), kemudian ditambahkan

1. Kemampuan/kompetensi yang akan dicapai.

2. Petunjuk belajar bagi mahasiswa.

3. Latihan. 

4. Ringkasan.

5. Umpan balik.

6. Evaluasi formatif.     

PERTIMBANGAN PENULISAN BUKU AJAR OLEH GURU/DOSEN (MENULIS SENDIRI) ???? (Menurut Narasumber)

1. Guru merupakan pakar dalam bidangnya (menguasai bidang ilmu).

2. Guru mempunyai kemampuan menulis.

3. Guru memahami kebutuhan mahasiswa dalam bidang ilmu yang dibinanya.

4. Guru memiliki kemampuan mendesain pembelajar

*Nah guru adalah pakar bagi dirinya sendiri yaa*

PRINSIP-PRINSIP PEMILIHAN MATERI BUKU AJAR

1. PRINSIP RELEVANSI

         Materi pembelajaran hendaknya ada hubungannya dan memberikan kontribusi bagi upaya pencapaian capaian pembelajaran mata kuliah dan kemampuan akhir. Misalnya, jika kemampuan yang diharapkan dikuasai mahasiswa berupa menghafal fakta, maka materi pembelajaran yang diajarkan harus berupa fakta.

2. PRINSIP KONSISTENSI/KEAJEGAN

             Materi pembelajaran harus konsisten dengan kemampuan akhir yang ingin dicapai, baik dari segi jumlah materi maupun dari taksonominya. Jika kemampuan akhir yang harus dikuasai mahasiswa empat macam, maka materi buku ajar yang harus dikembangkan juga harus meliputi empat macam

3. PRINSIP KECUKUPAN 

            Materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam membantu mahasiswa menguasai kemampuan akhir yang diharapkan. Materi tidak boleh terlalu sedikit dan tidak boleh terlalu banyak. Jika terlalu sedikit akan kurang membantu mencapai capaian pembelajaran mata kuliah dan kemampuan akhir. Sebaliknya, jika terlalu banyak akan membuang-buang waktu dan tenaga yang tidak perlu untuk mempelajarinya

SISTEMATIKA BUKU AJAR 

   Biasanya tergantung dari penerbit juga ya, tetapi kita sebagai seorang guru juga memiliki kesiapan untuk menata outline buku kita sendiri yaitu: 

BAB 1 Pendahuluan

Penyajian

Penutup

Daftar Pustaka 

Senarai (glossary)

Tinjauan Mata Pelajaran : Prakata 

֍ Petunjuk Penggunaan Buku Ajar bagi Mahasiswa

֍ Identitas Mata Kuliah

֍ Deskripsi Singkat Isi Buku Ajar

֍ Kegunaan Mata Kuliah bagi Mahasiswa

֍ Capaian Pembelajaran Mata kuliah 

2. BAB I

Kemampuan Akhir

Indikator

Pendahuluan, terdiri dari:

֍ Deskripsi singkat berupa gambaran umum tentang cakupan bab tersebut. 

֍ Relevansi antara bab tersebut dengan pengalaman yang telah dimiliki mahasiswa atau manfaat bagi mahasiswa

Penyajian:    

֍ Uraian atau penjelasan materi (sesuai dengan jenis materi) dan diikuti dengan contoh-contoh.

֍ Ilustrasi yang sesuai dengan uraian materi.

֍ Tugas dan Latihan yang dilakukan mahasiswa setelah membaca uraian materi.

֍ Rangkuman/ringkasan dari konsep atau prinsip yang dibahas

Penutup, terdiri dari:  

 ֍ Penilaian, konsisten dengan rumusan indikator dan Kemampuan Akhir.

֍ Umpan balik, untuk dapat menilai sendiri hasil belajarnya (kunci jawaban tes).

֍ Tindak lanjut

Nah ini sdh penutup berarti materi ini sdh terakhir 

diperlukan juga: DAFTAR PUSTAKA

SENARAI, berupa daftar istilah teknis yang dianggap penting dan perlu dijelaskan.

DAFTAR INDEX (jika diperlukan). 

 

Kuala Pembuang

Yeni Arifin 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sukses Ngeblog ala Mr. Dedi Dwitagama

KIMIA ITU MUDAH

MENERBITKAN BUKU BERSAMA PENERBIT INDIE