TAUSIYAH CINTA MENYONGSONG RAMADHAN

 Day 21 Februari 2023

Februari Ceria Menyongsong Ramadhan


          Keluarlah dari Rumah dan lihatlah sekitar kita, pandanglah tepian pantai langit biru, hamparan pasir putih, Deru-deru Ombak, kemudian lihatlah Gunung - gunung menjulang, pepohonan yang rimbun menghijau dan Sinar Mentari yang hangat.

         Seluruh alam bertasbih dengan caranya. Planet - planet dengan setia beredar mengelilingi matahari, Matahari yang masih setia terbit di pagi hari di arah timur dan tenggelam di senja hari di arah barat. Angin sepoi-sepoi yang selalu bertiup sesuai ritme dan iramanya, kicau burung di pagi hari, semuanya senantiasa berdzikir dan bertasbih. Memuji Sang Maha Cinta, Maha Memberi Hikmah dan Berkah, Dzat yang tiada bandingannya dari apapun yang fana, Maha Pengampun dan Maha Penyayang. 

              Mereka yang berpegang pada prinsip yang benar akan senantiasa bertambah keimanannya dengan "ibrah" dan nasehat-nasehat yang benar meskipun di sampaikan oleh seorang anak kecil nan lugu. Sedangkan mereka yang lemah akan semakin takut terhadap segala guncangan maupun kedengkian. Di hadapan segala bencana dan musibah, hal yang paling berguna adalah hati yang berani. 

             Jadilah orang yang lebih kuat, jangan merasa terjepit meski dikelilingi oleh tipu daya. Jadilah orang yang lebih kuat dari peristiwa itu sendiri, lebih kencang dari badai dan lebih kuat dari baja. 

Dalam Q.S Al Baqarah: 96

Yang Artinya:

{Dan, sungguh kamu akan mendapati mereka, manusia yang paling tamak kepada kehidupan (di Dunia )} 

            Merekalah orang-orang lemah, yang mencari kekuatan pada dunia. Kecintaan pada Dunia membuatnya buta dan sanggup melakukan kedzaliman terhadap diri mereka sendiri maupun orang lain.

            Adapun orang yang memiliki hati yang kuat akan senantiasa mendapatkan pertolongan dari Allah SWT, karena yakin terhadap janji Allah, dan melihat segala sesuatu di dunia hanyalah sebuah persinggahan. Dunia dan isinya tidak menjanjikan keabadian segala sesuatu tampak ada karena sang Maha waktu itu sendiri. Tanpa ada besaran waktu maka apa yang dilihat di dunia hanyalah kosong.

           Karena itu La Tahzan ( jangan bersedih) , karena Allah SWT akan memberikan ketenangan dan pertolongan kepada Hambanya yang berserah diri kepada-Nya. 

Referensi:

2003, Dr. 'Aidh Al-Qarni (La Tahzan). Jakarta: Qisthi Press 

Kuala Pembuang

Yeni Arifin 


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sukses Ngeblog ala Mr. Dedi Dwitagama

KIMIA ITU MUDAH

MENERBITKAN BUKU BERSAMA PENERBIT INDIE