MORNING MUHAMMAD
Day 16, Februari Ceria
Foto: pinterest
MORNING MUHAMMAD
Saat Shubuh kutatap kubah beludru
Terhampar tepat bertemu dengan jidatku
Haruku Mulai hari masih sebagai Aku...
Sejenak terpaku kutatap lembutnya beludru
Morning Muhammad....
Adakah Aku telah bersandar pada Pecintamu
Atau hanya Aku dalam Periuk kotorku
Yang mengaku-ngaku sebagai umatmu
Morning Muhammad ...
Bibir-bibir pemujamu memanggilmu
Namun tetap saling mencibir jika bertemu
Hingga kudapati hanya sifat Aku
Morning Muhammad...
Apakah Dzatku aku terbuat...
Hingga hakikatku tak nampak
Leburkan aku dalam makrifatmu
Sejatinya Aku bukanlah Aku
Hanya tertitip pada segumpal darah tak membeku...
Aku dalam perjalanan ku...
Berharap pulang berkumpul denganmu.
Kuala Pembuang
Yeni Arifin
Uuhhgghhh .....
BalasHapus