KEJUJURAN ADALAH SOFT SKILL PALING MAHAL

 

Day 24 Februari Ceria 2023

      Kalau melihat foto di sebelah, ada kita dapatkan banyak cerita. Dua lembar jawaban tugas dari tugas yang sama, orang yang sama. 

       Hari ini Yuditia mengumpulkan tugas paling terakhir. Yuditia menyelipkan selembar kertas yang tampak Kumal dan hasil dikucek-kucek, di dalam lembar jawaban yang masih rapi.

        Tadi sebelum mengumpulkan kedua lembaran jawaban berbeda rupa ini, Yuditia bertanya dengan membawa selembar kertas Kumal di tangannya.

" Bu, mau tanya ? Ini apakah benar sudah caranya saya mengerjakannya ? " Tanya Yuditia. 

" Hmm... Wah sudah benar ini. " Sahutku. 

          Tampak beberapa jawaban dari soal no 1 dan 2 dengan tulisan yang kacau. Namun di soal nomor 3 dia telah benar menyelesaikan persamaan mencari bilangan oksidasi untuk senyawa netral MnO2.

" Namun Yud, masa kamu mengumpulkan lembar jawaban dengan penampakan seperti ini, disalinlah... Supaya lebih apik dan tentu lebih sopan. " Sahutku memintanya menyalin ke lembar jawaban yang lebih bagus dan rapi.

        Sambil memperhatikan dia, yang aku mengira tengah mengikuti saranku, jam pelajaran pun telah selesai. Anak-anak yang lainnya telah mengumpulkan lembar jawabannya. Yuditia adalah yang terakhir mengumpulkan. 

Yuditia memperlihatkan lembar jawaban Kumal itu lagi.

" Lho, kenapa belum disalin Yud..? Sakit mata Ibu memeriksanya !" Sahutku sedikit kecewa.

" Ah bukan begitu Bu, ini lembar jawabanku yang bagus dan rapi . " Sahutnya, kemudian menyerahkan selembar kertas jawaban yang lainnya yang lebih rapi dan bagus. 

" Hmmm.... Ok, ini ibu terima ." Aku mengambil lembar jawabannya yang lebih apik.

".... A..a... Bu, ini ku kumpulkan juga ya, ini yang bagus lembar jawabanku, yang baru ku kerjakan pagi tadi dengan mencontek." Katanya. 

" Yang Kumal ini Bu, lembar jawabanku yang ku kerjakan sendiri, aku tidak percaya diri makanya ku kucek-kucek tadi. " Lanjutnya. 

" Ternyata, kata ibu jawaban ku benar. Berarti aku pintar juga ya Bu..." Ucapnya sambil tertawa kecil.

         Ada iba di hatiku mendengarkan penuturan anak ini. Baru kemarin dia kabur dari jam pelajaranku sambil menenteng tas untuk pulang tanpa ijin. Namun Satpam sekolah cukup sakti, kata anak-anak sehingga mereka cukup ciut untuk menerobos keluar. 

       Sampai akhirnya tertangkap basah olehku di belakang WC. Saat itu mereka hanya diam ketika ku berikan nasehat. Aku sedikit merasa sedih, mengira apa yang ku sampaikan tidak mereka indahkan. Namun, hari ini aku terharu. 

" Lho, emang siapa yang bilang Yuditia tak pandai ?" Tanyaku.

" Ah tidak Bu, aku mengira... Karena aku merasa kimia, mengapa membuat kepalaku pusing." Katanya sambil menggaruk - garukkan kepalanya yang tidak gatal. 

" Yaah... Kalau kamu mau belajar, ternyata kimia tak sulit, kan ?" Tanyaku balik. 

" Hehehehe..." Cengirnya.

          Kejujuran, terlihat mudah namun sulit di lakukan apalagi jika dihadapkan pada sesuatu yang mengandung nilai keuntungan, dan nama besar. Terkadang orang lebih suka menyembunyikan kebenaran dan berdusta hanya untuk lebih ternama. 

         Yang menjengkelkan terkadang, seorang plagiat atau penjiplak mereka menunggu orang lain membuat karya, baru kemudian menjiplaknya meski mengubah gaya namun ide fikiran tentu bukan sesuatu yang orisinil. Hal seperti ini sering di temui di dunia pendidikan, karena acap kali yang dikejar adalah nilai di atas kertas. Banyak orang mengabaikan sebuah proses. Hasilnya ketika berada di dunia kerja lulusan banyak yang kompetensinya tidak sama dengan jumlah nilai yang tertulis di ijazah maupun di Raport.

         Pertanyaannya sampai kapan Indonesia akan terus begini, apakah sistem mencontek, plagiarisme dan Soft Skill menjilat di perlukan dalam penerapan sistem kurikulum, sehingga semua akan menjadi tampak umum dan bukan penyimpangan perilaku ? 

        Merindukan lebih banyak sosok seperti Anak didik ku Yuditia, berani mengakui kebenaran mengenai kemampuan diri daripada sekedar mengakui hasil buah fikiran orang lain sebagai miliknya sendiri. 


Kuala Pembuang 

Yeni Arifin 





Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sukses Ngeblog ala Mr. Dedi Dwitagama

KIMIA ITU MUDAH

MENERBITKAN BUKU BERSAMA PENERBIT INDIE