Filosofi Kembang Sepatu

 Day 20 Februari

            Hidup itu ibarat orang yang sedang bepergian, di setiap tempat yang Iya lewati ada banyak sekali tempat - tempat yang dilihat. Tempat yang baru dilihat akan tampak menarik dan mengundang rasa ingin tahu yang besar.

            Begitu sering di lewati, di lihat bahkan disinggahi maka tempat itu terasa biasa dan tak berarti, sehingga terkadang mengundang keinginan untuk menjelajahi tempat baru yang lainnya di dunia yang luas ini.

            Demikian pula dengan ilmu pengetahuan, ketika berulang - ulang di sampaikan tanpa diberikan pengalaman secara real maka pengetahuan itu terasa membosankan. Ketika peserta didik mendapatkan sesuatu yang lebih dekat dengan dirinya, sekitarnya atau sesuatu yang sedang ramai diperbincangkan maka pengetahuan itu menjadi up date dan mengundang penasaran. 

          Seperti Kembang Sepatu yang tampak indah ketika terlihat baru dan segar,namun tampak tak sedap dipandang ketika telah layu. Bahkan bisa jadi berbahaya karena bunga yang layu disukai ulat bulu. 

          Namun Bagaimanapun rupa Kembang Sepatu, tetaplah memiliki banyak manfaat. Kembang sepatu dan daunnya baik untuk mengobati demam, panas dalam bahkan untuk mengatasi akibat sengatan lebah.

        Kembang sepatu mudah tumbuh, perawatannya tidaklah sulit. Agar lebih banyak berbunga Kembang sepatu hanya memerlukan tanah yang subur dan air yang cukup.

         Seperti Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan, meskipun Tampak tak menarik,namun tetap bermanfaat. Selama pengetahuan itu ditanamkan pada tempat yang tepat maka ia akan dapat terus berkembang sesuai dengan harapan.


Kuala Pembuang

Yeni Arifin 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sukses Ngeblog ala Mr. Dedi Dwitagama

KIMIA ITU MUDAH

MENERBITKAN BUKU BERSAMA PENERBIT INDIE