Sukses Ngeblog ala Mr. Dedi Dwitagama

 


                  Hmm... Kali ini kawan-kawan Bloggy saya curhatin aja yaah. Karena kali ini Resume Bun Yen buat dengan menguji indera pendengar dan daya ingat emak 40 tahun ini. 🤭

                 Sobat Bloggy tentu sudah sangat familiar dengan Mr. Dedi Dwitagama, karena beliau salah seorang tokoh yang karyanya telah banyak Wara Wiri di jagat Netizens.

               Sebut saja Media Sosial, Blog, Kompasiana, bahkan beliau mempunyai jam terbang yang tinggi sebagai motivator dan pembicara di seminar - seminar, talk show dsb.

              Kata beliau kegiatan - kegiatan itu adalah salah satu sumber cuan yang menjanjikan. Tentu itu semua tidak diperoleh dengan Abrakadabraba atau Simsalabim. 

               Kalau saya menyebut kata ini " Assiyyaapp" tentu Netizens langsung teringat dengan Atta Halilintar, yang katanya salah satu Youtuber dan blogger dengan penghasilan yang fantastis.

             Atta dan tim memerlukan waktu tiga bulan tanpa kemana-mana, hanya terkonsentrasi untuk membuat video, editing, posting, dan publishing. Dengan biaya yang dikeluarkan pun begitu besar. Namun sekarang tentu biaya modal yang dikeluarkan telah kembali bersama profit yang membuat orang berdecak kagum.

           Apa yang dapat dipetik dari pengalaman Mr. Dedi dan Atta, tentunya hal pertama yang kita lihat adalah perjuangannya, Perencanaan, kemampuan analisis pasar, Skillnya, dan yang paling terpenting adalah komitmen untuk pantang mundur dalam melakukan passion menulis.

           Beberapa kemampuan yang diperlukan seorang penulis blog yang paling utama adalah tulisan. Blog memiliki manfaat yang besar. Bagi seorang guru blog dapat menjadi media pembelajaran yang inovatif dan atraktif. Seorang guru dapat mengolah blog sebagai sarana pengayaan materi maupun latihan soal.

          Blog menjadi media untuk mengabadikan setiap momentum kegiatan yang ada di sekolah, baik kejuaraan sampai hal-hal berkesan lainnya.

         Menjadi guru adalah sesuatu yang dinamis yang harus selalu siap dengan perubahan zaman. Tantangan seorang guru bukanlah hal mudah. Segala hal yang terjadi kepada seorang peserta didik selama di sekolah adalah tanggung jawab seorang guru. Bahkan terkadang guru justru tak punya waktu untuk anaknya sendiri.

       Namun, menjadi guru adalah sebuah amal jariyah yang pahalanya akan terus mengalir seiring keberhasilannya membentuk kebaikan bagi seorang manusia. Istilah belajar sepanjang hayat tentu sangat tepat jika menggambarkan sosok seorang guru. Yang akan terus meningkatkan kompetensinya salah satunya menggunakan media Blog dan media digital lainnya.

        Nah..Bloggy sampai disini penulis menarik sebuah kesimpulan. Menulis setiap hari dengan hati perlu sebuah konsistensi. Konsistensi menulis tentu perlu sebuah media publikasi baik itu cetak maupun digital. Dengan konsistensi, tulisan seorang penulis akan dikenal. 

        Ketika sebuah tulisan telah menemukan pembaca setianya maka disanalah jalan rejeki dan sensasi bahagianya.

         Yupz.. Bloggy. Bun Yen cukupkan sejenak curhat berbobot mengenai materi tadi malam. Saran kritik sangat Bun Yen perlukan untuk perbaikan dan peningkatan kualitas tulisan ini. Sementara ini Bun Yen ingin menikmati sebagai Free writer 😆

Kuala Pembuang, 26 Januari 2023

Yeni Arifin 




Komentar

  1. Mantap. Bahasanya enak dan mengalir lembut

    BalasHapus
  2. Siap, terimakasih pak telah berkenan berkunjung 🙏🏻

    BalasHapus
  3. Yeni, diksimu selalu indah. Mampir dong

    BalasHapus
    Balasan
    1. Assiyyaapp, mau buka hape ni, kadang rebutan dulu dengan si kecil yg suka denger YouTube 😁

      Hapus
  4. Balasan
    1. Sambil makan kerupuk dicocol sambal... eits makanan favorit saya itu... Terimakasih Pak telah berkenan berkunjung 🙏🏻

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KIMIA ITU MUDAH

MENERBITKAN BUKU BERSAMA PENERBIT INDIE